Sahabat saa’ad Bin Ubadah Radiallahu ‘anhu
mengatakan : “seandainya aku melihat seorang laki-laki bersama istrinya,niscaya
aku akan memukul laki-laki itu dengan pedang.” Ketika mendengar ucapan tersebut
Rasulullah SAW tidak mencelanya,bahkan baginda bersabda : “Apakah kalian merasa
heran dengan cemburu Sa’ad ? sungguh aku lebih cemburu dari pada sa’ad dan
Allah lebih cemburu dari padaku .”Rasulullah SAW bersabda :”Tidak ada satupun
yang lebih “ghirah”dari pada Allah. Karena ‘ghirah’nya inilah Dia mengharamkan
perbuatan keji, baik yang Nampak maupun tersembunyi.”
Sementara Ibnu Qayyim
mengatakan,”Hal yang paling pokok dalam agama ini adalah”ghirah”maka siapa yang
tidak memiliki ghirah berarti dia tidak memiliki agama.”Selain cemburu, ghirah
juga di maknai membela atau melindungi Diri, keluarga, agama, masyrakat dan
Negara.
Di zaman Rasulullah SAW
ada kisah istimewa, yaitu ada seorang muslimah membawa perhiasannya kepada
seorang tukang sepuh yahudi dari bani Qainuqa’.Tiba-tiba datang sekelompok
remaja Yahudi yang meminta supaya wanita membuka jilbabnya, bahkan sempat
auratnya terbuka karena di ganggu dan tukang sepuh menggantungkan kerudungnya.
Saat dia menjerit, terdengar oleh seorang pemuda muslim. Sang pemuda tadi
langsung menyerang dan membunuh tukang sepuh. Pemuda muslim inipun akhirnya
dibunuh oleh orang-orang yahudi. Mendengar peritiwa tersebut, Rasulullah SAW
langsung memerintahkan pengepungan Bani Qainuqa sampai mereka menyerah dan
tidak berkutik lagi. Pembelaan tadi hanya atas dasar adanya ikatan aqidah.
Seorang pemuda muslim
masuk ke restoran untuk makan siang. Setelah di amatinya dengan seksama
ternyata tersebut milik orang cina Non muslim, Ketika di sodorkan menu makanan
si pemuda bertanya kepada pelayan,”di restoran ini pakai babi nggak?” Sontak si
pelayan menjawab,”wah tidaklah pak, mana mungkin disini pakai babi.”
Sambil manggut-manggut
pemuda muslim itu berujar,”Yah kalau nggak pakai babi saya mau cari restoran
lain saja.”
Si pelayan pun rada
bingung lalu menjawab,”Ya ada sih pak, saya kira bapak tak suka babi.” Sambil
berdiri si pemuda ini berkilah,”Nah kalau gitu kan jelas, saya jadi pergi
beneran cari rumah makan yang lain.
Binatang Tanpa Ghirah.
Babi adalah
satu-satunya binatang di dunia ini yang tida punya rasa cemburu. Seorang ulama
pernah menunjukkan kepada para cendikiawan tentang prilaku ayam dan babi. Ulama
memasukkan 2 pejantan dan 1 betina dalam satu kandang, kedua ayam jago
bertarung memperebutkan betina sampai salah satunya kalah. Lalu ulama itu
menujukkan 2 babi jantan dan 1 betina dimasukkan dalam satu kandang, ternyata
kedua babi jantan menyetubuhi babi betina secara bergantian dan setelah puas
kedua babi jantan mesih melanjutkannya dengan ‘perzinahan’sejenis/homo.
Betapa babi selain
binatang palink jorok,kotor, yang dibuktikan dia makan kotoran apapun bahkan
mengencingi kotoran yang mau di santapnya. Selain itu babi adalah binatang yang
tidak punya rasa cemburu dan melegalkan hubungan sejenis. Untuk itu para ulama
sependapat salah satu penyakit kejiwaan yang ditularkan oleh babi adalah
tiadanya lagi rasa cemburu. Bila itu menerpa kaum muslim maka dia akan
kehilangan cemburu untuk senantiasamenjag dan meningkatkan ketaqwaanya kepada
AllahSWT. Lalu mukmin yang kehilangan ghirah juga tak perduli dengan agamanya,
tiada keinginan menyampaikan apalagi memperjuangkan agama, bahkan yang
megerikan adalah orang yang mengaku muslim tapi mereka mempermainkan,
mengolok-olok dan menghinakan agamanya sendiri mengikuti syahwat dan setannya.
“Apabila dikatakan
kepada mereka: “Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang lain yang beriman”,
Akan berimankah kami sebagaimana orang-orang yang bodoh itu beriman ? ingatlah,
sesungguhnya mereka lah orang-orang yang bodoh, tapi mereka tidak tahu. Dan
bila mereka berjumpa dengan orang yang beriman,mereka mengatakan: “kami telah
beriman”,Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka mengatakan :”Sesungguhnya
kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok”. (QS.Al-Baqarah,2:13-14).
Betapa babi telah
membunuh kecemburuan antara suami dan istri manakala suami atau istri tak
memiliki rasa cemburu. Babi juga membunuh kecemburuan orang tua terhadap
anaknya, dengan membiarkan keturunanyang diamanatkan melakukan maksiat, jauh
dari ketaatan dan memanjakan dengan dunia. Babi juga menghilangkan rasa kasih
sayangterhadap sesama mukmin, manusia dan makhluk. Babi mengubur rasa cinta
bangsa dan Negara sehingga pemakannya tanpa sungkan menghancurkan bangsa dan
negerinya sendiri. Babi juga telah membunuh rasa malu, sehingga para pemakannya
berbuat sesukanya dengan menyukai barang yang kotor.
Perilaku babi yang
menjijikan adalah plin-plan, tidak punya sikap, bila di suruh maju dia mundur
dan bila ditarik dia maju. Selain itu babi juga dikenal binatang yang paling
pemalas, penaku, licik,tak punya daya juang sehingga lebih suka makan kotoran
dan menghindari matahari. Alhasil babi merupakan cermin keburukan yang nyta ban
binatang hina ini hanya membikin ghirah mati. Untuk itu pemanfaatan babi untuk
makanan, minuman, kosmetik dan lainnya harus diwaspadai dan dihindari.
“kataknlah :”apakah
akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya
dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah SWT, yaitu orang-orang yang dikutuk
dan di murkai Allah SWT di antara mereka (ada) yang di jadikan kera dan babi
dan (orang yang)menyembah Thaghut “. Mereka itu lebih buruk tempatnya dan lebih
tersesat dari jalan yang lurus. (QS.Al-Maidah,5;60)
Posting Komentar